3. Masukkan daun bawang, Â serai, Â lengkuas dan daun jeruk
4. Rebus sampai mendidih.
5. Ayam ditiriskan, Â lalu disuwir-suwir.
6. Sajikan di mangkok dengan pelengkapnya.
Kehadiran soto tahlil selalu membuat suasana pertemuan di kampung kami terasa begitu hangat dan akrab. Tentu saja di samping karena  rasanya memang lezat, penyebab yang  lain adalah karena memasak maupun menikmatinya kami lakukan secara bersama-sama.
arti istilah:
otos maya : soto ayam (bahasa Malangan)
Referensi :
https://phinemo.com/sejarah-soto-di-indonesia/
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!