Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Waktu yang Akan Menghapus Segala Duka Itu

22 Agustus 2021   14:23 Diperbarui: 22 Agustus 2021   14:32 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam kehangatan dan aroma melati bapak seolah hadir.  Seolah mengingatkan Menik untuk tidak terus tenggelam dalam kesedihannya.  Ya,  adik, ibunya juga merasakan kesedihan yang sama.  Menik tersedu.

"Mbak? " bisik Titis.

Menik segera meraih adiknya dalam pelukan.  Titis melakukan hal yang sama.  Keduanya meneteskan air mata untuk sebuah alasan yang sama. 

Sungguh,  waktu yang perlahan akan menghapus segala duka itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun