Setelah dilakukan observasi ke lapangan dan wawancara kepada guru-guru di TK IT Jasmiina, Kemampuan motorik kasar siswa pada TK IT Jasmiina meningkat setelah dilakukannya pembelajaran gerak dan lagu. Peningkatan kemampuan motoric anak yang menerapkan gerak dan lagu dalam pembelajarannya mengalami kenaikan yang cukup signifikan, anak sudah mulai bisa melompat, memutar dan mengayunkan lengan, meliukkan tubuh, melakukan koordinasi pendengaran dengan gerak tubuh, dan berjalan ke berbagai arah.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti dalam proses pembelajaran maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Melalui kegiatan gerak dan lagu dapat meningkatkan aktifitas guru dalam peningkatan kemampuan motorik kasar anak di TK IT Jasmiina Desa Karya Indah.
2. Melalui kegiatan gerak dan lagu dapat meningkatkan aktifitas anak dalam peningkatan kemampuan motorik kasar anak di TK IT Jasmiina Desa Karya Indah.
3. Melalui kegiatan gerak dan lagu dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar anak di TK IT Jasmiina Desa Karya Indah.
Hambatan dan kendala yang ditemui dilapangan antara lain:
1) Faktor dari anak itu sendiri terlalu pendiam dan malas bergerak.
2) Faktor dari gurunya penyajian kegiatan dalam bentuk gerak sedikit dan monoton.
3) Kurangnya Alokasi waktu karena ada lima pengembangan dasar yang harus diberikan kepada anak usia dini (nilai agama, sosial emosional, bahasa, kognitif, seni).
4) Faktor dari orang tua dan keluarga tidak suka olah raga, tidak mau mengulangi kegiatan motorik kasar yang diberikan di PAUD.