Mohon tunggu...
Yuhana Kusumaningrum
Yuhana Kusumaningrum Mohon Tunggu... Penulis - Manusia

Tamu di Bumi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Santet Online

12 Maret 2020   09:00 Diperbarui: 12 Maret 2020   09:05 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

      ~o0o~

 Aku menatap langit-langit kamar yang gelap. Rasa kantuk belum juga datang, padahal waktu sudah menunjukkan pukul dua dini hari dan besok aku ada jam kuliah pagi. 

Aku merasa tak tenang berada di rumahku sendiri. Tapi aku tidak mungkin mengatakan pada ibu bahwa rumah kami ini berhantu. Kasihan ibu yang sudah susah payah mencari tempat tinggal lain dengan harga murah setelah rumah lama kami akhirnya terpaksa dijual untuk melunasi hutang pada bank yang tadinya kami gunakan untuk biaya rumah sakit ayah sebelum meninggal.

 Masalahnya, sosok-sosok itu terus saja bermunculan setiap saat.

 Saat aku sedang belajar, sedang mandi, sedang makan, atau sedang menonton televisi. 

Dan tangan yang muncul saat aku sedang bercermin tadi, itu terlihat sangat jelas dan mengerikan. Tubuhku masih saja gemetar hingga sekarang. Aku merasa diteror dan dihantui.

 Tetapi mengapa mereka tidak mengganggu ibu?

 Atau sebenarnya ibu juga mengetahui keberadaan mereka tetapi memilih untuk diam saja karena khawatir aku jadi ketakutan?

 Dan tiba-tiba aku menyadari kehadiran seseorang atau 'sesuatu' di dalam kamarku. Ia berdiri di sudut kamar yang paling gelap. Aku bangkit terduduk.

 "S... siapa kau??" tanyaku memberanikan diri meskipun suaraku tetap bergetar.

 Sosok itu bergerak mendekat ke arah tempat tidurku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun