Mohon tunggu...
Yuhana Kusumaningrum
Yuhana Kusumaningrum Mohon Tunggu... Penulis - Manusia

Tamu di Bumi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Rumah Angker

13 Maret 2020   09:00 Diperbarui: 13 Maret 2020   09:05 839
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemudian ia melemparkan sesuatu ke arahku. "Pergi! Pergi kau!" ucapnya kasar. 

Sebelum sempat bertanya apa-apa, mendadak aku merasakan ada yang aneh pada tubuhku. 

Aku merasa seolah melayang. Aku dapat merasakan ujung-ujung jari tanganku, jari-jari kakiku, dan puncak kepalaku seolah meregang. Seperti ada yang sedang berusaha melepaskan diri sedikit demi sedikit. Sebagian-sebagian kecil dari kepadatanku perlahan mulai melepaskan diri dan berbaur dengan udara. Aku merasa gamang diantara teriakan-teriakan dari para warga kampung yang berkerumun mengelilingiku. 

 Dan mendadak muncul sepotong tangan berwarna putih pucat yang langsung mencengkeram pergelangan tanganku, dan menarikku dengan cepat ke atas; seperti terbang. 

Aku tak sempat menyadari apa yang terjadi. Dan tiba-tiba saja aku sudah berada di dalam sebuah ruangan yang besar dan gelap. 

Aku mengerjap-ngerjapkan mata; berusaha menyesuaikan penglihatanku dengan kegelapan ini. 

Dan aku melihatnya.

 Hantu perempuan itu berdiri di hadapanku. 

"Untunglah kau selamat," suara bisikan yang membangkitkan bulu roma itu keluar dari sela bibir pucatnya. "Hampir saja kau dihabisi oleh dukun itu."

 "Ap... apa...?" Aku tergagap tak mengerti.

 "Kau belum sadar juga, ya? Padahal aku sudah berusaha memanggilmu berkali-kali." Senyum mengerikan tersungging di wajah sang hantu. "Untuk tinggal di sini menemaniku."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun