Mohon tunggu...
Yuhana Kusumaningrum
Yuhana Kusumaningrum Mohon Tunggu... Penulis - Manusia

Tamu di Bumi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Dejavu

19 Februari 2020   09:00 Diperbarui: 19 Februari 2020   09:05 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Ibumu lebih sakit lagi ketika melahirkan kamu, tahu! Dan setelah segala penderitaannya, malah kamu buat dia meninggal! Anak kurang ajar!"

"Maafkan aku, Ayah! Maafkan akuuuu!!"

Sasha terhuyung; mencengkeram kepalanya kuat-kuat. Menahan sakit yang membuncah akibat terpaan gelombang ingatan yang mendadak hadir kembali mengisi sel-sel kelabunya.

Rumah ini...

Rumah tempat di mana ia selalu disiksa sejak kecil, oleh seseorang yang seharusnya membesarkannya dengan cinta dan kasih sayang. 

Tempat di mana ia selalu menerima bentakan dan pukulan atas segala kesalahan yang ia perbuat.

Di mana semua yang dilakukannya dengan kurang sempurna selalu dikaitkan dengan kematian ibunya saat melahirkan dirinya.

Rumah di mana selama bertahun-tahun ia mengumpulkan keberanian dan menunggu datangnya sebuah kesempatan untuk meloloskan diri dari lingkaran setan yang membelenggu jiwanya. Meninggalkan semua penderitaan dan kesedihannya. Mengubah jati diri dan menghapus ingatannya demi sebuah kehidupan baru.

Ia ingat sekarang.

Sinar matahari yang mengarah tepat ke wajahnya sewaktu ia berlari kencang tanpa menoleh lagi di sore yang panas itu.

Ujung sepatunya yang berkali-kali terantuk aspal jalan yang tak rata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun