Â
"Huh. Dasar bodoh semua. Mau saja dibodohi oleh cerita khayalan si Ed tua itu," gerutu Max setelah pergi menjauh dari tempat pertemuan.
Â
Â
Seberkas sinar terang menyilaukan menyorot ke wajah Max.
Sontak ia memejamkan matanya.
Sebuah benda yang sangat kuat dan terasa kasar tiba-tiba menyelubungi tubuhnya dan menariknya ke atas.
Max meronta sekuat tenaga berusaha melepaskan diri.
Dalam pergumulannya, ia sempat mengamati sosok aneh yang membawanya.
Makhluk itu besar dan berwarna hitam. Dengan mata besar, mulut sangat panjang dan empat buah antena menjulur dari tubuhnya. Persis seperti yang digambarkan oleh Ed.
Sesaat kemudian, ia merasakan sorotan cahaya yang jauh lebih terang membutakan matanya. Â