"Bagaimana wujud alien itu, Ed ? Â Apa kau sempat melihatnya sebelum mereka menangkapmu ?"Â
"Ya. Aku tetap mengingatnya dengan jelas sampai sekarang. Tubuh mereka besar, dengan cekungan lebar yang mengitari seluruh bagian bawah kepalanya. Mereka memiliki sebuah mata besar yang menonjol di bagian tengah dan mulut sangat panjang yang tersambung sampai ke bagian belakang  tubuhnya.  Lalu ada sepasang antena panjang di bagian samping ; dekat dengan kepala, dan sepasang lagi dengan ukuran lebih besar yang menjuntai di bagian bawah. Tubuh mereka seperti dilapisi sesuatu yang menempel ketat pada kulitnya. Cara bergerak mereka juga sangat aneh. Lambat dan terlihat canggung."
"Astaga ! Mereka mengerikan sekali !"
"Mungkin mereka tidak terbiasa dengan kondisi disini sehingga mereka sulit bergerak, ya ?"
"Ya, mungkin saja begitu. Lalu setelah itu bagaimana Ed ?"
Â
Ed berhenti sejenak. Â
Semua yang hadir menatap dengan tidak sabar ingin mendengar kelanjutannya.
Â
"Aku begitu terkejut melihat mereka tiba-tiba muncul di hadapanku sehingga menjadi lengah. Dan tiba-tiba salah satu dari dua alien itu melemparkan sesuatu ke arahku.  Benda itu langsung menyelubungi tubuhku dengan sulur-sulurnya yang saling bersilang, mirip tumbuhan, tetapi terasa sangat kuat dan kasar.  Aku berusaha keras melepaskan diri .  Tetapi benda itu menjeratku dengan sangat kuat. Lalu aku ditarik ke atas dengan cepat. Kemudian aku tiba di sebuah tempat yang luar biasa terang dan menyilaukan, sampai-sampai mataku sakit dan tak bisa melihat.  Saat itulah tiba-tiba aku merasa sesak. Saluran pernapasanku mendadak tersumbat.  Seluruh tubuhku seperti dihimpit oleh sesuatu yang tak terlihat.  Dan saat  aku mulai kejang-kejang karena kehabisan napas, tiba-tiba timbul rasa sakit yang amat sangat di kepalaku. Amat - sangat  - sakit.  Dan setelah itu ... aku tak ingat apa-apa lagi."
"Itu ... itu mengerikan sekali Ed ..."