Mohon tunggu...
Yuhana Kusumaningrum
Yuhana Kusumaningrum Mohon Tunggu... Penulis - Manusia

Tamu di Bumi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tujuh Putri Bintang ( fantasi ) part-2

13 Juni 2016   19:57 Diperbarui: 26 September 2017   11:12 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

*******

 

“Istriku….. mungkin kita bisa menjelaskan pada mereka bahwa benda yang kau miliki itu bukan benda sihir……” kata Jaka Tarub suatu malam.

“Lalu, benda apa misalnya ?  Apa yang harus kukatakan pada mereka ? Aku tidak bisa menjelaskannya, suamiku.  Ini belum waktunya. Aku akan merusak keteraturan yang ada. Melangkahi segala tahapan yang sudah terencana dengan rapi dan membuatnya kacau. Aku tidak bisa.”

“Maafkan aku istriku…. Aku benar-benar minta maaf….”

 

*******

 

Nawangwulan pergi ke lumbung untuk mengambil beras.

Persediaan beras mereka semakin lama semakin menipis karena ia sekarang harus memasak dengan cara biasa. Ia tak mau mengambil resiko apapun lagi.

Ia membungkuk untuk menyendok beras yang sudah hampir mencapai dasar tempat penyimpanan beras. 

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun