dermaga kayu telentang di bangkai kapal
tersandar catatan dalan buku ombak
arus mengisahkan dari pantai ke pantai
tak jua lekat di ujung jemarimu berlumut pasir
menyusuri indah langit
menggenggam dendam kenangan panjang
karena se-bait perpisahan menandai jarak
atas segala perbedaan
ketika kita tanya kemanusiaan
jangan berucap yang tak bermuasal dari hati
jangan mengepak sayap basah air mata
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!