Mohon tunggu...
Rizal De Loesie
Rizal De Loesie Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang Lelaki Penyuka Senja

Rizal De Loesie, Terkadang Rizal De Nasution dari Nama asli Yufrizal mengalir darah Minang dan Tapanuli. Seorang Lelaki yang sering tersesat di rimba kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Penyair Perempuan dan yang Luruh

13 Juli 2019   08:41 Diperbarui: 13 Juli 2019   08:50 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rizal  De Loesie

Penyair perempuan dipinggang petang  jalan berdebu

Ia nikmati rajut-rajut dosa tanpa berasa apa-apa

Dia hanya memikirkan hidup dan caranya

Penyair kebebasan. Penyair pembenar kata-kata

Yang direbus dan disantapnya

Ia masak dosa-dosa di atas luka-luka bernanah

Tak mengenali kitab-kitab yang pernah di baca

Dan didengarnya.

Penyair perempuan, tak pernah lagi tahu

Di mana dia menapak kaki dan mengayun langkah

Tak memerlukan doa dan ridho pada pembuka pintu

Tak akan tersua palang gerbang ke surga,

Tak akan ada yang menggamit tangannya

Penyair perempuan, bukan bidadari

Seperti janji tuhan

Mengemasi pernik-pernik diri,

Mencahayakan keluar jendela dan jalanan

Bukan dihadapan yang dititahkan

Bukan pada bebatuan tempat dia pernah bersandar

Mengikuti alir-alir keinginan,

Mencari-cari yang bukan lagi hak

Suatu kala nanti, jemarimu akan lepuh meraih

Kakimu terseok menapaki tajam jalanan

Sementara kau harus memikul beban, beban yang tak

pernah sanggup dipikul manusia

Karena tuhan maha segala

Kata-kata yang terangkai adalah bangkai

Yang terus meluruh sekujur tubuh

Bandung,    12 Juli 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun