Goresan cadas melukai hati, deburnya menyesatkan pilu,
Lalu hening terhampar setelah gulita,
Lalu cahaya redup penghasut senja,
Tak lagi menatap arti sianghari,
Tak menikmati alunan nyanyian malam
**
Akal fikiran penuh mendung gelap,
Di matanya seakan buta tertatih lirih,
Katanya seakan dera neraka, menjelma
Kerontang dedaunan dan lampu pudar,
Bening kaca telah retak,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!