Mohon tunggu...
Yuestika Kerenhapukh
Yuestika Kerenhapukh Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

international relations student. curious by nature, often found sitting in front of a laptop, surrounded by dog fur. (views expressed here are my personal opinion)

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Why "Avatar: The Last Airbender" is Such A Good Show!

11 Maret 2020   21:57 Diperbarui: 15 Maret 2020   02:56 2861
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
credit: all-things-taang.tumblr.com

Perempuan-perempuan ini menempati hall of ATLA women karena kontribusi mereka dalam percakapan seputar kesadaran kesehatan mental, korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan, dan gender nonconformity. 

Ada juga perempuan di sekuel ATLA yakni, Avatar: The Legend of Korra, di mana kelompok perempuan membawa perspektif yang sama sekali baru tentang gender, seksualitas, kesehatan mental, dan ability. 

Ada begitu banyak yang ditawarkan Avatar: The Last Airbender, saya hanya bisa sangat menyarankan kalianuntuk segera menontonnya jika kalian belum pernah menonton serial kartun ini. 

Dengan beragam topik yang dibahas dan masalah sosial mendalam yang ditangani, salah satunya genosida seperti yang disebutkan sebelumnya, and surprisingly ini merupakan kartun anak-anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun