Toph mewakili kategori perempuan yang tidak hanya menolak peran gender, tetapi juga disable, yet capable.Â
Karakter Toph menantang apa yang dikenal sebagai kemampuan jasmani wajib dan what that means di ATLA universe. Dalam kasus Toph, kemampuannya untuk sebagai earthbender adalah dasar untuk model disabilitas pribadinya.
Tidak hanya dia menguasai elemennya, tetapi dia mengembangkan teknik baru dalam earthbending yang memungkinkannya untuk melihat menggunakan getaran; kemampuan ini memperkuat pertarungannya saat dia bisa memprediksi gerakan benders lainnya sebelum mereka sepenuhnya menyelesaikan gerakan, dia bisa merasakan perubahan dalam detak jantung, sehingga dia bisa mendeteksi kebohongan, dan dia mengembangkan kepekaan kesadaran spasial yang epik, dengan menginjak tanah dan menciptakan getaran, dia bisa merasakan tata letak seluruh kota dan memetakannya kembali.
Dia juga menemukan subkategori earthbending, yang disebut metalbending, setelah diculik. Kekuatan yang diperolehnya untuk mendeteksi kebohongan dan mendeteksi ruang menguntungkan dalam perang yang berlangsung selama seratus tahun.
Rough dan tumble adalah gaya khas Toph, tetapi Avatar Kyoshi dan Prajurit Kyoshi memiliki ciri khas yakni composed, quiet, and deadly. Avatar Kyoshi adalah kekuatan yang kuat dan gigih yang menjunjung tinggi kedamaian dengan kehadiran yang tangguh. (Singkatnya, she was indeed a badass, we love an independent queen)Â
Dalam masa hidupnya, dia mendirikan Pulau Kyoshi dan dia juga menciptakan sekelompok prajurit yang seluruhnya terdiri dari perempuan remaja yang sangat terampil, terlatih, dan elit; mereka dikenal sebagai Prajurit Kyoshi dan merupakan satu-satunya pasukan militer yang bertugas melindungi pulau itu.
 Tidak satu pun dari Prajurit Kyoshi adalah benders, jadi mereka bergantung sepenuhnya pada gaya bertarung hand-to-hand, akrobatik, dan gaya bertarung yang dipersenjatai. Pasukan ini adalah satu-satunya kelompok pejuang remaja yang semuanya adalah perempuan, semua yang non-bender, yang berjuang di  ATLA universe.
Dalam perang yang didominasi laki-laki, Prajurit Kyoshi sekali lagi mewakili inner strength dan gaya hidup non-konformis.Â
Juxtaposed dengan para perempuan dari Suku Air Utara, Prajurit Kyoshi merupakan pasukan militan yang harus diperhitungkan; Pertempuran mereka berfokus pada penggunaan kekuatan musuh mereka melawan mereka untuk mendapatkan keunggulan, dan dengan teknik itu mereka membantu mengubah struktur kekuatan perang.
Dan ada juga honorable mentions yang perlu yang ditulis dalam artikel ini: Azula, Hama, dan Smellerbee.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!