Mohon tunggu...
Dinda yudittia
Dinda yudittia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Hubungan Internasional di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

“You don’t become what you want, you become what you believe.” -Oprah Winfrey

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Review Jurnal "Tunisia's Success in Consolidating its Democracy One Decade Post-the Arab Spring"

24 Januari 2023   11:07 Diperbarui: 24 Januari 2023   11:19 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

12. Kesimpulan                  :

       Arab Spring adalah istilah yang mulai populer di dunia politik internasional, terutama di negara-negara arab sejak awal Januari 2011. Istilah ini menunjukkan jatuhnya beberapa rezim otoriter di dunia Arab, dimulai dari Tunisia, Mesir, dan Libya. Arab Spring diharapkan menjadi titik awal tumbuhnya demokrasi di negara-negara Arab, namun setelah satu dasawarsa berlalu, baru Tunisia yang berhasil mengkonsolidasikan demokrasinya dimana perjalanan demokrasi Tunisia selama satu dasawarsa telah dikategorikan sebagai demokrasi yang matang (Snyder) atau telah memasuki fase demokrasi yang berbeda dimana budaya demokrasi telah mulai tertanam dengan baik dalam budaya politik Tunisia. Capaian demokrasi di Tunisia ini juga menyanggah para pemikir politik yang pesimis melihat demokrasi berkembang di dunia Islam. Tunisia telah membuktikan bahwa Islam dan demokrasi dapat berjalan beriringan mengikuti apa yang ditunjukkan Indonesia kepada dunia. Dengan ini, dunia Islam harus optimis melihat masa depan Islam yang demokratis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun