Mohon tunggu...
Yudi Minda
Yudi Minda Mohon Tunggu... Penulis - Marketer | Minda Art Production

Digital Marketer at Minda Art https://www.mindastudio.com WA.me/62811661160 (Chat Only)

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Menyongsong 2023 dengan Penuh Optimis

7 Desember 2022   10:51 Diperbarui: 7 Desember 2022   11:38 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tapi setelah mulai menabung di Emas, ada-lah sisa atau simpanan yang sewaktu-waktu bisa juga digadai.

Jangan Jual Emas kalau perlu dana Cash Gadai aja

Nasehat orang tua dan cara menabung emas seperti inilah yang digunakan. Walaupun cara lama tapi masih cukup 'worth'.

Resiko Menyimpan Emas Fisik

Memang setiap investasi ada resikonya. Ketika seorang diketahui oleh perampok orang tersebut kaya, dan memiliki banyak simpanan emas, maka akan memancing maling, garong atau perampok itu datang.

Makanya orang yang punya emas kebanyakan diam. Karena 'diam itu emas'? 

Solusi Investasi Emas

Di antara cara berinvestasi emas yang dianjurkan adalah:

1. Beli emas fisik

Beli emas fisik, baik secara butiran, atau yang batangan. Kalau tidak bisa beli langsung Emas batangan bisa beli emas butiran, atau perhiasan. Hanya saja perhiasan secara ekonomi banyak biasa selisih jual dan beli pada hari yang sama.

Menyimpan emas fisik baiknya jangan di rumah titip aja di pegadaian, bisa benar digadai, atau cuma titip aja, biayanya sangat murah tidak seperti menggadai. 

Kalau menggadai jangan lama-lama, sebaiknya segera tebus kembali.

2. Menabung di Tabungan Emas

Banyak platform tabungan emas, pernah coba beberapa, yang cukup aman di Pegadaian dan MarketPlace

Menabung diaplikasi lain hati jangan terlalu banyak. Pernah ngalami investasi di e-mas dana tidak bisa ditarik kembali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun