Mohon tunggu...
Yudi Minda
Yudi Minda Mohon Tunggu... Penulis - Marketer | Minda Art Production

Digital Marketer at Minda Art https://www.mindastudio.com WA.me/62811661160 (Chat Only)

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Menyongsong 2023 dengan Penuh Optimis

7 Desember 2022   10:51 Diperbarui: 7 Desember 2022   11:38 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhir tahun 2020 harga emas mulai merosot turun sampai titik terendahnya Maret 2021. IDR 788 K

Dari situ harga emas terus merosot dan tak ada kenaikan secara signifikan hingga hampir 2 tahun. Sekitar November 2022 sampai Desember 2022 harga emas baru terpantau kembali melonjak naik. Para investor mulai kegirangan. Terutama yang mau segera mencairkan.

Apa yang mau saya sampaikan di sini betapa dalam kondisi krisis dan Resesi Ekonomi harga emas justru cenderung naik? 

Jadi solusi yang telah teruji ya ini ... 

Miliki Emas 

Menyimpan sebagian harta kekayaan dalam bentuk emas butiran dan emas batangan sebagai backup cadangan ketika krisis ekonomi melanda, semoga kita bisa melewatinya dengan tidak terlalu menghancurkan perekonomian keluarga. Solusi Keuangan dan Investasi Jangka Panjang 

Manfaat Memiliki Emas sebagai Instumen Investasi

1. Menyimpan nilai, bisa menjadi alat tukar

2. Sangat Liquid, mudah dicairkan. Kalau mau dijual mudah menjualnya. Tidak seperti menjual rumah, tanah dan lainnya. Kalau emas dalam hitungan menit langsung bisa dicairkan.

Dari sisi Kenaikan Harga mungkin emas tidak untung. Begini

- Tidak ada keuntungan ketika harga emas naik

Ketika seorang berinvestasi emas misal beli per gram 800 rb. Kemudian Naik pergramnya 900 ribu. Tetapi apabila orang tersebut menjualnya, maka kalau mau membeli lagi lebih mahal dari pada saat menjual.

Jadi secara keuntungan tidak ada keuntungan yang secara signifikan.

Emas sebagai Leverage

Dulu ketika sebelum berinvestasi emas, setiap uang pendapatan atau gaji ditabung di Bank. Setiap saat perlu untuk belanja atau keperluan ini itu, maka digeseklah ATM. Serasa uang habis terus tak bersisa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun