Menurut hemat penulis saat ini karantina wilayah di daerah - daerah dengan status Zona Merah menjadi opsi penting sebelum semakin banyaknya warga masyarakat yang terinfeksi oleh virus corona (covid - 19).Â
Hal ini mengingat sebentar lagi akan memasuki bulan ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, dimana pada bulan - bulan tersebut sudah menjadi tradisi bagi masyarakat kita untuk melaksanakan mudik ke kampung halaman masing - masing.
Bayangkan bila tidak ada ketetapan yang mengikat untuk mencegah masyarakat yang berkeinginan untuk mudik ke kampung halamannya masing - masing, akan ada berapa orang yang berstatus sebagai ODP yang harus di awasi oleh Pemerintah Daerah dengan kemampuan pengawasan yang belum tentu sama seperti Kota - kota besar seperti Jakarta, Bandung, ataupun Surabaya yang memiliki fasilitas dan tenaga medis yang lebih baik bila dibandingkan dengan daerah - daerah lain yang menjadi tujuan dari para pemudik.
Memang saat ini rapid test telah dipilih sebagai opsi, akan tetapi opsi ini tidak menjamin akan mengakomodir indentifikasi terhadap seluruh masyarakat yang positif terjangkit virus covid - 19, sehingga tidak ada salahnya opsi Karantina Wilayah (atau dengan nama lain) diterapkan di berbagai daerah yang dirasa perlu guna memutus mata rantai penularan wabah virus corona (covid - 19) ini.
Apabila ekonomi yang menjadi alasan tidak dipilihnya opsi karantina wilayah untuk memutus laju penularan virus ini, mungkin jawaban Presiden Ghana berikut dapat meberikan sedikit pertimbangan :
We Know how to bring the economy back to life. What we do not know is how to bring people back to life - Nana Akufo
Memang benar untuk dapat hidup seseorang membutuhkan uang dan pekerjaan, akan tetapi keluarga menjadi satu - satunya alasan mengapa seseorang membutuhkan uang dan pekerjaan.
Semoga bencana ini segera berlalu..
Cepat pulih Indonesiaku!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H