Semenjak itu saya hati hati dan mengingatkan redaksi bahwa ini adalah berita dengan nama samaran (mrd)
Kembali pada maksud tulisan ini, pendidikan non-formal cukup penting bagi generasi muda.
Pendidikan non formal memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk memperoleh keterampilan yang berguna untuk pertumbuhan pribadi dalam bekerja.
Jadi saya menyimpulkan, pendidikan non formal bisa jadi sebuah ketrampilan yang kita dapat yang mungkin berbeda dengan Pendidikan formal yang kita peroleh di bangku kuliah.
Jangan salah, pendidikan non formal diakui oleh PBB dan disebut sebagai
Hari Keterampilan Pemuda Sedunia.
Pada tahun 2014, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa mendeklarasikan tanggal 15 Juli sebagai Hari Keterampilan Pemuda Sedunia.
Ini untuk mengingatkan kita pentingnya penyediaan keterampilan bagi kaum muda (pendidikan non formal) untuk mendapatkan pekerjaan, yang sesuai dengan bakat dan ketrampilan yang dibutuhkan pasar kerja.
Tema acara tahun ini adalah “Keterampilan Pemuda untuk Perdamaian dan Pembangunan berkelanjutan ”
PBB meminta negara negara yang merayakan untuk memfokuskan perhatian global untuk membekali kaum muda dengan keterampilan yang diperlukan agar berhasil di pasar kerja.
Program-program ini sering kali mencakup lokakarya, diskusi panel, dan sesi pengembangan keterampilan yang bertujuan untuk memberdayakan kaum muda agar berhasil dalam angkatan kerja modern.
Karakteristik utama
Pendidikan non-formal dapat mempunyai bentuk yang berbeda-beda.