Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

China dan Junta Militer Myanmar Terlibat Sindikat Judi?

24 Juni 2024   12:38 Diperbarui: 24 Juni 2024   12:54 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

" .. keluarga kriminal besar di Myanmar yang telah ditindak   sebenarnya dilindungi oleh pejabat Partai Komunis Tiongkok dan pemerintah  militer Myanmar.

Artikel tersebut muncul dan menceritakan kisah tentang bagaimana Wei Qing Tao, keturunan keluarga Wei yang terlibat dalam perdagangan manusia, perbudakan, pencucian uang, dan penipuan secara global.

Dia menjalani kehidupan mewah, mengendarai mobil sport Bentley dan Lamborghini, memegang cerutu langka di mulutnya dan terkadang bepergian dengan jet pribadi. 

Dia juga melemparkan uang kertas RMB dalam jumlah besar ke kerumunan saat menghadiri pesta di klub malam di kawasan Kokang yaitu sebuah negeri diwilayah Myanmar  berdekatan dengan perbatasan Cina. 

Namun, pada bulan November 2023, kehidupan keluarga Wei tiba-tiba berakhir.

Wei Qingtao muncul di Pusat Penahanan Tiongkok dan membacakan pengakuannya sesuai naskah. 

Beberapa minggu kemudian, pamannya juga diborgol dan dimasukkan ke dalam pesawat menuju Tiongkok, dikelilingi oleh puluhan petugas polisi.

Media resmi PKT melaporkan secara luas penangkapan anggota senior dengan mengatakannya " tidak dapat lepas dari hukuman berat.”

Geng judi di Myanmar adalah keluarga Wei ,Liu  dan Bai.

Namun Investigasi Washington Post menemukan bahwa jaringan kriminal Kokang sebagian besar dipimpin oleh keluarga Wei, Bai dan Liu, sebenarnya telah menjalin hubungan dekat dengan pejabat Tiongkok.

Selama lebih dari satu dekade,   keluarga tersebut mendapat dukungan dari Beijing dan junta militer Myanmar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun