" .. keluarga kriminal besar di Myanmar yang telah ditindak sebenarnya dilindungi oleh pejabat Partai Komunis Tiongkok dan pemerintah militer Myanmar.
Artikel tersebut muncul dan menceritakan kisah tentang bagaimana Wei Qing Tao, keturunan keluarga Wei yang terlibat dalam perdagangan manusia, perbudakan, pencucian uang, dan penipuan secara global.
Dia menjalani kehidupan mewah, mengendarai mobil sport Bentley dan Lamborghini, memegang cerutu langka di mulutnya dan terkadang bepergian dengan jet pribadi.
Dia juga melemparkan uang kertas RMB dalam jumlah besar ke kerumunan saat menghadiri pesta di klub malam di kawasan Kokang yaitu sebuah negeri diwilayah Myanmar berdekatan dengan perbatasan Cina.
Namun, pada bulan November 2023, kehidupan keluarga Wei tiba-tiba berakhir.
Wei Qingtao muncul di Pusat Penahanan Tiongkok dan membacakan pengakuannya sesuai naskah.
Beberapa minggu kemudian, pamannya juga diborgol dan dimasukkan ke dalam pesawat menuju Tiongkok, dikelilingi oleh puluhan petugas polisi.
Media resmi PKT melaporkan secara luas penangkapan anggota senior dengan mengatakannya " tidak dapat lepas dari hukuman berat.”
Geng judi di Myanmar adalah keluarga Wei ,Liu dan Bai.
Namun Investigasi Washington Post menemukan bahwa jaringan kriminal Kokang sebagian besar dipimpin oleh keluarga Wei, Bai dan Liu, sebenarnya telah menjalin hubungan dekat dengan pejabat Tiongkok.
Selama lebih dari satu dekade, keluarga tersebut mendapat dukungan dari Beijing dan junta militer Myanmar.