Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Bapak Padi Dunia Ada di Tiongkok?

23 Mei 2024   10:35 Diperbarui: 23 Mei 2024   10:40 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di kota Changsha, ibu kota Provinsi Hunan di Tiongkok tengah,  ia mulai  menanam padi yang juga dicoba di gurun.

Keberhasilannya  membuat masyarakat Tiongkok menjulukinya sebagai "Bapak Beras Tiongkok,"

Pada Olimpiade Musim Panas Beijing 2008, Yuan Longping mendapat kehormatan
pembawa obor Olimpiade.

Karena ia berhasil mengubah Gurun Gobi yang terbengkalai,  menjadi ruang hijau yang ditanami padi hibrida.

Saat ini area seluas sekitar 300 ribu hektar gurun tersebut ditanami padi hibrida penemuannya.

Negara-negara di Asia, Afrika, dan Mesir, mengirimkan insinyur dan teknisi pertanian untuk mengambil pelajaran dari tempatnya.

Bapak padi Tiongkok, Yuan Longping, mengatakan bahwa ia memulai proyek penelitiannya pada tahun 1984 .

Pada tahun 1995, ia berhssil melakukan pemuliaan varietas benih dengan hasil lebih tinggi daripada beras tradisional .

Padi yang ketahanan yang lebih besar terhadap perubahan musim dan perubahan iklim serta tempat penanaman.

Ada lebih  17 juta hektar dikembangkan di Tiongjok  dan rata-rata produksinya adalah 8 ribu kg per hektar.

Menurut , Yuan Longping perbandingan antara beras hibrida dan beras tradisional,  padi hibrida hasil penemuannya mempunyai keunggulan,  ukuran bulirnya bisa sebesar kacang tanah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun