Terpilih sebagai PM Inggris, Rishi Sunak akan menghadapi banyak pekerjaan dan tantangan untuk ekonomi Inggris.
Boris Johnson telah nyatakan mundur dari pencalonan dan saingannya Penny Mordaunt tidak mendapat mandat yang cukup untuk terus bersaing.
Dengan hal ini 170.000 anggota Partai Konservatif tidak perlu memilih lagi. Sebuah proses yang dapat menunda munculnya pemenang menjadi tidak perlu lagi.
Lengkaplah sudah kemenangan Rishi Sunak sebagai Perdana Menteri Inggris yang baru bagi Inggris Raya.
Rishi Sunak akan berkuasa di Inggris Raya yang sedang mengalami krisis ekonomi dan sosial dengan inflasi lebih dari 10% dan pemogokan yang meningkat.
Rishi Sunak memulainya dengan mengingatkan anggota parlemennya yang bertikai,bahwa Konservatif harus "bersatu atau mati" dalam menghadapi "tantangan ekonomi yang mendalam" di Inggris.
Lizz Truss telah mengucapkan selamat, dan Rishi Sunak memuji Truss karena telah melayani negara dengan "martabat dan rahmat" selama "keadaan yang sangat sulit"
Rishi Sunak mengatakan bahwa ia merasa terhormat” telah terpilih sebagai perdana menteri yang dia gambarkan sebagai “hak istimewa terbesar dalam hidupnya”.
“Inggris Raya adalah negara yang hebat tetapi tidak diragukan lagi kita menghadapi tantangan ekonomi yang besar,” tambah Rishi Sunak
“Kita sekarang membutuhkan stabilitas dan persatuan dan saya akan menjadikannya prioritas utama untuk menyatukan partai ,” kata Sunak
Kesalahan Liz Truss yang memimpin pemerintahan hanya selama 44 hari, adalah karena keputusannya untuk memotong pajak untuk orang kaya.
Kebijakannya itu, menghancurkan peringkatnya membuat mata uang jatuh dan inflasi meningkat sampai 10 persen.
Dia mencoba untuk mengalihkan tanggung jawabnya kepada menteri keuangan, yang dia pecat, itu tidak membantu malahan jadi bumerang baginya.
Dalam masalah program ekonomi Truss terlihat saat debat pra-pemilihan dengan Sunak.
Lizz Truss menawarkan untuk membantu penduduk mengatasi lonjakan tajam dalam harga makanan dan bahan bakar dengan mengurangi pajak listrik.
Kenyataannya setelah terpilih, listrik untuk rumah tangga mengalami kenaikan harga sampai sebesar 80 persen.
Sebenarnya Rishi Sunak bisa menang lebih awal mengalahkan Liz Truss. Namun kejadian akhir dalam kampanye, Rishi Sunak publij telah dikecewakan oleh intrik keuangan istrinya, Akshata Murthy, yang kekayaan bersihnya mendekati £725 juta.
Pada musim semi, The Times melaporkan bahwa dia tidak membayar pajak atas pendapatan dari istrinya.
Dividen tahunan Murthy atau istri Rishi Sunak adalah £11 juta. Seorang warga negara Inggris harus membayar sekitar 4,4 juta ke perbendaharaan. Tapi Murthy menghindar dan menyatakan dirinya tidak "tinggal di Inggris" dan membayar pajaknya di India, di mana tarifnya lebih rendah.
Secara formal memang hukum tidak dilanggar, namun, akibatnya Rishi Sunak kehilangan simpati dari mayoritas konservatif yang akhirnya memilih Liz Truss
Terlepas dari kesalahan Lizz Truss dan kelemahan
Rishi Sunak , kini ia sudah muncul sebagai sosok yang meyakinkan untuk pasar Inggris menstabilkan ekonomi dan mencegah inflasi.
Anggaran Inggris saat ini menghadapi kekurangan sekitar £40 miliar dan Rishi Sunak harus mempresentasikan seperti apa usahanya untuk menutupi kekurangan tersebut.
Dalam urusan luar negeri, Rishi Sunak akan harus terus menangani konflik Rusia-Ukraina dan rencana kenaikan anggaran pertahanan setidak tidaknya 3%.
Penyelesaian masalah terkait Irlandia Utara kesepakatan Brexit dengan UE juga perlu dilakukan dalam waktu dekat.
Keberhasilan usaha Rishi memperbaiki ekonomi yang terpuruk dan kontribusi Inggris menghadapi perang Ukraina masih dilihat akan dilihat kedepannya oleh publik.
Selamat untuk Rishi Sunak yang menjadi orang Hindu pertama dan non kulit putih, menteri termuda Inggris .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H