Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kemenangan Spektakuler Sunak, Kesalahan Liz dan Tantangan PM Inggris

26 Oktober 2022   04:54 Diperbarui: 26 Oktober 2022   04:56 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terpilih sebagai PM Inggris, Rishi Sunak akan menghadapi banyak pekerjaan dan tantangan untuk ekonomi Inggris.

Boris Johnson telah  nyatakan mundur dari pencalonan  dan saingannya Penny Mordaunt tidak mendapat mandat yang cukup untuk terus bersaing. 

Dengan hal ini 170.000 anggota Partai Konservatif tidak perlu memilih lagi. Sebuah proses yang dapat menunda munculnya pemenang menjadi tidak perlu lagi.

Lengkaplah  sudah kemenangan Rishi Sunak sebagai Perdana Menteri Inggris yang baru bagi Inggris Raya. 

Rishi Sunak akan berkuasa di Inggris Raya yang sedang mengalami krisis ekonomi dan sosial  dengan inflasi lebih dari 10% dan pemogokan yang meningkat.

Rishi Sunak memulainya dengan mengingatkan anggota parlemennya yang bertikai,bahwa Konservatif harus "bersatu atau mati" dalam menghadapi "tantangan ekonomi yang mendalam" di Inggris. 

Lizz Truss telah mengucapkan  selamat,  dan Rishi Sunak memuji Truss karena telah melayani negara dengan "martabat dan rahmat" selama "keadaan yang sangat sulit"

 Rishi Sunak  mengatakan bahwa ia merasa terhormat” telah terpilih sebagai perdana menteri  yang dia gambarkan sebagai “hak istimewa terbesar dalam hidupnya”.

“Inggris Raya adalah negara yang hebat tetapi tidak diragukan lagi kita menghadapi tantangan ekonomi yang besar,” tambah Rishi Sunak  

“Kita sekarang membutuhkan stabilitas dan persatuan dan saya akan menjadikannya prioritas utama  untuk menyatukan partai ,” kata Sunak  

Kesalahan Liz Truss yang  memimpin pemerintahan hanya selama 44 hari, adalah karena keputusannya  untuk memotong pajak untuk orang kaya.

Kebijakannya itu,  menghancurkan peringkatnya membuat mata uang jatuh dan inflasi meningkat sampai 10 persen.

Dia  mencoba untuk mengalihkan tanggung jawabnya kepada menteri keuangan, yang dia pecat, itu tidak membantu malahan jadi bumerang baginya. 

Dalam masalah program ekonomi Truss terlihat saat debat pra-pemilihan dengan Sunak.

Lizz Truss menawarkan untuk membantu penduduk mengatasi lonjakan tajam dalam harga makanan dan bahan bakar dengan mengurangi pajak listrik. 

Kenyataannya setelah terpilih, listrik untuk rumah tangga mengalami kenaikan harga sampai sebesar 80 persen. 

Sebenarnya Rishi Sunak bisa menang lebih awal mengalahkan Liz Truss. Namun kejadian akhir dalam kampanye, Rishi Sunak  publij telah dikecewakan oleh intrik keuangan istrinya, Akshata Murthy, yang kekayaan bersihnya mendekati £725 juta. 

Pada musim semi, The Times melaporkan bahwa dia tidak membayar pajak atas pendapatan dari istrinya. 

Dividen tahunan Murthy atau istri Rishi Sunak adalah £11 juta. Seorang warga negara Inggris harus membayar sekitar 4,4 juta ke perbendaharaan. Tapi Murthy menghindar dan menyatakan dirinya tidak "tinggal di Inggris" dan membayar pajaknya di India, di mana tarifnya lebih rendah. 

Secara formal memang  hukum tidak dilanggar, namun, akibatnya Rishi Sunak kehilangan simpati dari mayoritas konservatif yang akhirnya memilih Liz Truss 

Terlepas dari kesalahan Lizz Truss dan kelemahan
Rishi Sunak , kini ia sudah muncul sebagai sosok yang meyakinkan untuk pasar Inggris menstabilkan ekonomi dan mencegah inflasi.

Anggaran Inggris saat ini menghadapi kekurangan sekitar £40 miliar dan Rishi Sunak   harus mempresentasikan seperti apa usahanya untuk menutupi kekurangan tersebut.

Dalam urusan luar negeri,  Rishi Sunak akan harus terus menangani konflik Rusia-Ukraina dan rencana kenaikan anggaran pertahanan setidak tidaknya 3%.

 Penyelesaian masalah terkait Irlandia Utara kesepakatan Brexit dengan UE juga perlu dilakukan dalam waktu dekat. 

Keberhasilan usaha Rishi memperbaiki ekonomi yang terpuruk dan kontribusi Inggris menghadapi perang Ukraina masih dilihat akan dilihat kedepannya oleh publik. 

Selamat untuk Rishi Sunak yang menjadi orang Hindu pertama dan non kulit putih, menteri termuda Inggris .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun