Kesalahan Liz Truss yang  memimpin pemerintahan hanya selama 44 hari, adalah karena keputusannya  untuk memotong pajak untuk orang kaya.
Kebijakannya itu, Â menghancurkan peringkatnya membuat mata uang jatuh dan inflasi meningkat sampai 10 persen.
Dia  mencoba untuk mengalihkan tanggung jawabnya kepada menteri keuangan, yang dia pecat, itu tidak membantu malahan jadi bumerang baginya.Â
Dalam masalah program ekonomi Truss terlihat saat debat pra-pemilihan dengan Sunak.
Lizz Truss menawarkan untuk membantu penduduk mengatasi lonjakan tajam dalam harga makanan dan bahan bakar dengan mengurangi pajak listrik.Â
Kenyataannya setelah terpilih, listrik untuk rumah tangga mengalami kenaikan harga sampai sebesar 80 persen.Â
Sebenarnya Rishi Sunak bisa menang lebih awal mengalahkan Liz Truss. Namun kejadian akhir dalam kampanye, Rishi Sunak  publij telah dikecewakan oleh intrik keuangan istrinya, Akshata Murthy, yang kekayaan bersihnya mendekati £725 juta.Â
Pada musim semi, The Times melaporkan bahwa dia tidak membayar pajak atas pendapatan dari istrinya.Â
Dividen tahunan Murthy atau istri Rishi Sunak adalah £11 juta. Seorang warga negara Inggris harus membayar sekitar 4,4 juta ke perbendaharaan. Tapi Murthy menghindar dan menyatakan dirinya tidak "tinggal di Inggris" dan membayar pajaknya di India, di mana tarifnya lebih rendah.Â
Secara formal memang  hukum tidak dilanggar, namun, akibatnya Rishi Sunak kehilangan simpati dari mayoritas konservatif yang akhirnya memilih Liz TrussÂ
Terlepas dari kesalahan Lizz Truss dan kelemahan
Rishi Sunak , kini ia sudah muncul sebagai sosok yang meyakinkan untuk pasar Inggris menstabilkan ekonomi dan mencegah inflasi.