Inggris berubah dibawah Ratu Elizabeth II . Adalah menarik melihat
Ia meninggal pada usia 96 tahun tanggal 8 September 2022 setelah 70 tahun naik tahta
Pada malam 6 Februari 1952, George VI ayahnya meninggal Elizabeth muda sedang berada di Kenya.
Ia kembali ke London “ Saya berdoa kepada Tuhan untuk bantuan dalam beban sulit yang dibebankan pada saya di usia yang sangat muda ini, ” kata Elyzabeth.
Ratu Elizabeth naik takhta dalam situasi yang agak sulit. Kerajaan Inggris dimulai dari India, Pakistan, Burma, dan Ceylon memperoleh kemerdekaan
Ratu dinobatan tanggal 02 Juni 1953. Setelah itu harus berurusan dengan ratu yang muda itu baru berusia 25 tahun adalah Winston Churchill PM Inggris.
Sejarawan mengatakan bahwa Churchill sangat kesal karena menganggap dia "anak kecil" berada di atas takhta."
Elyzabeth bahkan sampai menangis karena marah kepada Winston Churchill.
Namun, seiring waktu, sikapnya terhadap ratu berubah, dan persahabatan bahkan terjadi di antara mereka dengan erat.
Churchill mengundurkan diri pada tahun 1955 karena kesehatan yang buruk, digantikan Anthony Eden yang konservatif .
Namun, jabatan perdana menterinya berumur pendek dan sangat tidak berhasil karena krisis Suez yang meletus pada tahun 1956.
Kontradiksi antara otoritas Mesir baru dan Amerika Serikat dan Inggris, serta penolakan Barat untuk membiayai pembangunan Bendungan Aswan.
Ini mendorong Mesir untuk menasionalisasi Terusan Suez. Inggris yang memiliki sebagian saham di terusan pelayaran, menandatangani perjanjian rahasia dengan Perancis dan Israel untuk menyerang Mesir.
Krisis Suez sangat mengguncang Inggris. Statusnya menjadi sangat bergantung pada Amerika Serikat.
Pada tanggal 4 Mei 1979, Margaret Thatcher menjadi Perdana Menteri. Di bawah kepemimpinannya, Inggris Raya memasuki perang dengan Argentina atas Kepulauan Falkland atau Malvinas.
Thatcher dan Elizabeth—dua wanita pemimpin Inggris usianya sebaya.
Sebuah surat kabar The Sunday Times , mengutip dari pembantu Elizabeth II, ratu sangat tidak puas dengan kebijakan perdana menterinya.
Margaret Thatcher dengan tegas menolak untuk menjatuhkan sanksi terhadap apartheid di Afrika Selatan.
Inggris dan dunia, monarki Inggris sendiri berubah dengan cepat. Di bawah Elizabeth II, Ratu menjadi semakin terbuka.Kunjungan ke Istana Buckingham mulai diizinkan.
Acara-acara utama dari kehidupan anggota keluarga kerajaan bisa menjadi konsumsi publik dan disiarkan ke seluruh dunia.
Pada tahun 1970, Elizabeth II mulai turun ke "jalan kerajaan" di sepanjang jalan kota.
Ia menyapa dengan orang biasa bahkan sejak 1992 mulai membayar pajak.
Elizabeth II tidak pernah menyuarakan posisi politiknya dan tidak mengkritik tindakan pemerintahannya.
Namun Ratu dan pengacaranya juga melobi untuk perubahan undang-undang. Pada tahun 1970-an, pengacara Ratu Elizabeth II menekan para menteri untuk mengubah RUU Transparansi Keuangan agar tidak mempublikasikan kepemilikan saham raja.
Selama 70 tahun masa pemerintahannya, 15 perdana menteri Inggris berada dibawahnya. Dimulai dari Winston Churchill, Margaret Thatcher sampai yang terakhir Liz Truss.
Begitu juga dengan 13 Presiden Amerika Serikat. Ratu Elizabeth II bertemu Presiden Harry S. Truman pertama kalinya pada tahun 1951 di jamuan makan malam Kedutaan Besar Kanada di Washington.
Pertemuan resmi pertamanya sebagai ratu dengan Presiden AS Dwight Eisenhower. Pada tahun 1959. Ratu Elizabeth juga menjamu makan malam menyambut Presiden John F. Kennedy dan Ibu Negara Jackie Kennedy.
Dia juga bertemu dengan Presiden Richard Nixon pada tahun 1969.
Lyndon B Johnson mungkin satu-satunya Presiden AS yang belum pernah ditemui ratu, tetapi keduanya telah bertukar surat.
Dengan presiden AS, Ronald Reagan keduanya punya hobby menunggang kuda.
Bersama Presiden George HW Bush di sebuah pertandingan bisbol tahun 1991. Presiden Barack Obama paling sering bertemu yaitu tahun 2009, 2011, 2014 dan 2016.
Obama belasungkawa kepada Keluarga Kerajaan Inggris.
"Michelle dan saya sangat beruntung dan merasa terhormat bisa mengenal Ratu Elizabeth. Kehangatan, humor, dan kecerdasannya telah meninggalkan kesan mendalam pada saya.. ," kata Obama.
Pada tahun 2018, Presiden Trump ke Inggris dan bertemu Ratu Elizabeth.
"Saya dan Melania akan selalu menghargai saat-saat yang kami habiskan bersama ratu. Ratu Elizabeth adalah wanita yang luar biasa," kata Trump.
Pada tanggal 09 April 2021, suami Elizabeth II, Pangeran Philip, meninggal pada usia 99 tahun,
Kehilangan itu meninggalkan kekosongan besar dalam kehidupan Ratu. Hari hari terakhirnya mulai terasa sepi.
Pada tanggal 6 September, Elizabeth II mengadakan audiensi dan mengangkat Truss ke jabatan Perdana Menteri Inggris nenggantikan Boris Johnson.
Setelah kegiatan itu Ratu
tampaknya, sangat kelelahan .
Para dokter merekomendasikan agar Elizabeth II beristirahat.
Namun kondisi ratu terus memburuk. Pada tanggal 8 September, Pangeran Charles , dan anak-anak serta cucu-cucunya, Pangeran William dan Harry, ke Balmoral.
Ratu Elizabeth II meninggal pada usia 97 tahun. Pangeran Charles dinobatkan sebagai raja Inggris Raya
Pemakaman kenegaraan Elizabeth II akan berlangsung di Westminster Abbey 10 hari setelah kematiannya.
Inggris kehilangan dengan kepergian Ratu Elizabeth II.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H