Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ratu Elizabeth II, Pasang Surut Monarki Inggris

10 September 2022   07:27 Diperbarui: 10 September 2022   07:38 485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tragedi kerajaan: Bagaimana Ratu menangis oleh Winston Churchill | Foto via express.uk

Kontradiksi antara otoritas Mesir baru dan Amerika Serikat dan Inggris, serta penolakan   Barat untuk membiayai pembangunan Bendungan Aswan.

Ini mendorong Mesir  untuk menasionalisasi Terusan Suez. Inggris  yang memiliki sebagian saham di terusan pelayaran, menandatangani perjanjian rahasia dengan Perancis dan Israel untuk menyerang Mesir.

Krisis Suez sangat mengguncang Inggris. Statusnya menjadi sangat bergantung pada Amerika Serikat.

Pada tanggal 4 Mei 1979,   Margaret Thatcher menjadi Perdana Menteri. Di bawah kepemimpinannya, Inggris Raya memasuki perang dengan Argentina atas Kepulauan Falkland atau Malvinas.

Thatcher dan Elizabeth—dua wanita pemimpin Inggris usianya sebaya.

 Sebuah surat kabar The Sunday Times , mengutip dari pembantu Elizabeth II,  ratu sangat tidak puas dengan kebijakan perdana menterinya. 

Margaret Thatcher dengan tegas menolak untuk menjatuhkan sanksi terhadap apartheid di Afrika Selatan.

Inggris dan dunia, monarki Inggris sendiri berubah dengan cepat. Di bawah Elizabeth II, Ratu  menjadi semakin terbuka.Kunjungan ke Istana Buckingham mulai diizinkan.

Acara-acara utama dari kehidupan anggota keluarga kerajaan bisa menjadi konsumsi publik dan disiarkan ke seluruh dunia.

Pada tahun 1970, Elizabeth II mulai turun ke "jalan kerajaan" di sepanjang jalan kota.

Ia menyapa  dengan orang biasa bahkan sejak 1992 mulai membayar pajak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun