"Ajakan"
Ida
Menembus sudah caya
Udara tebal kabut
Kaca hitam lumut
Pecah pencar sekarang
Di ruang lengang lapang
Mari ria lagi
Tujuh belas tahun kembali
Bersepeda sama gandengan
Kita jalani ini jalan
Ria bahgia
Tak acuh apa-apa
(Chairil Anwar)
"Merdeka"
Aku mau bebas dari segala
Merdeka
Juga dari Ida
Pernah
Aku percaya pada sumpah dan cinta
Menjadi sumsum dan darah
Seharian kukunyah-kumamah
Sedang meradang
Segala kurenggut
Tapi kini
Hidupku terlalu tenang
Selama tidak antara badai
Kalah menang
Â
Ah! Jiwa yang menggapai-gapai
Mengapa kalau beranjak dari sini
Kucoba dalam mati
(Chairil Anwar)
 "Hampa"
(kepada Sri)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!