Chairil Anwar juga pernah mendapatkan tuduhan plagiat atas beberapa buku.
Namun akhirnya puisi Chairil Anwar mendapat tempat di Balai Pustaka.
Senja di Pelabuhan Kecil adalah sajaknya yang dibuat untuk seorang wanita bernama Sri Ayati.
Chairil  bekerja sebagai penyiar radio Jepang di Jakarta bersama juga dengan Sri Ayati.
Senja di Pelabuhan Kecil
Buat Sri Ayati
Ini kali
tidak ada yang mencari cinta
di antara gudang, rumah tua, pada cerita
tiang serta temali.
Kapal, perahu tiada berlaut
menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut
Tiada lagi.
Aku sendiri.
Berjalan
menyisir semenanjung, masih pengap harap
sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan
dari pantai keempat, sedu penghabisan bisa terdekap.
(Chairil Anwar)
 Ada beberapa nama wanita, seperti Ida Nasution, Gadis Rasid, Sumirat, Karinah Moordjono, Dien Tamaela, yang juga disebut mereka yang dicintai Chairil  Anwar.
Ida Nasution kelahiran tahun 2024 dari Tapanuli Selatan  penulis esai
Angkatan pertama UI (Faculteit der Letteren en Wijsbegeerte, Universiteit van Indonesie). Â
 Puisi Untuk Ida