Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

KL Atasi Banjir, Jakarta Belum Bisa?

18 Juli 2022   01:02 Diperbarui: 18 Juli 2022   01:26 492
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KL dengan sistim terowongan Solusi Banjir dan Lalu Lintas  Foto : silisos.com

Terowongan SMART memiliki 4 mode berbeda.

Model pertama,  kalau tidak Ada Banjir, terowongan SMART berfungsi sebagai  jalan raya biasa dan kendaraan lewat.

Model kedua, jika 'banjir sedang" air dialihkan ke terowongan dan terowongan tetap terbuka untuk sarana lalu lintas.

Model ke tiga, jika banjir besar terjadi terowongan SMART ditutup dan mobil yang tersisa di terowongan segera dievakuasi.

Model ke empat, jika banjir berhenti lebih awal, terowongan jalan raya akan dibuka kembali untuk penggunaan lalu lintas.

Model ke lima, banjir parah, terowongan jalan tol semuanya akan mulai terisi air banjir, menutup terowongan dan menghalangi mobil masuk.

Semua air hujan yang masuk ke SMART Tunnel turun ke Kolam Retensi  sebelum dialirkan ke sungai.( laut Agak jauh dari KL)

Dari Sungai Kerayong  kemudian  air dihubungkan ke Sungai Klang, seterusnya ke Selat Malaka atau ke laut.

Apakah Jakarta bisa melaksanakan? Tampaknya juga bisa dan idenya disebut Proyek Jakarta Integrated Tunnel (JIT) Itu berita dari tempo tahun 2020.

Terowongan bawah tanah ruas Pasar Minggu-Manggarai untuk luapan sungai Ciliwung.
Ruas ke 2 dari Ulujami ke Tanah Abang untuk menampung aliran sungai Pesanggrahan.
Belum jelas apa proyek ini bisa direalisasikan atau disetujui karena terbentur dengsn biaya.

Semoga terlaksana !!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun