Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Sri Lanka Darurat, Presiden Nyatakan "Mengundurkan Diri"

10 Juli 2022   10:14 Diperbarui: 12 Juli 2022   23:10 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Detasemen keamanan yang menjaga rumah Wickremesinghe juga menyerang beberapa wartawan di luar rumah . Untungnya para keluarganya sedang pergi (diungsikan?)

Tidak diketahui, kenapa wartawan yang menjadi kebrutalan polisi.

Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa . AP Foto/Eranga Jayawardane.via republika.co.id
Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa . AP Foto/Eranga Jayawardane.via republika.co.id
Puluhan terluka dan tiga orang dirawat karena luka tembak,  36 lainnya  kesulitan bernapas setelah terkena serangan polisi gas air mata.

Sri Lanka mrnderita setelah berbulan-bulan kekurangan barang-barang pokok, pemadaman listrik dan inflasi yang tinggi.

Pemerintah gagal membayar utang luar negeri ( $51 miliar) dan sedang mencari dana talangan IMF.

Kantor berita pemerintah, Sinhala.News. melaporkan, penyerangan oleh petugas keamanan terhadap wartawan sangat disesalkan.

Perdana Menteri meminta pasukan keamanan serta para pengunjuk rasa untuk menahan diri.

Ketua Mahinda Yapa Abeywardena mengumumkan  (09/07) bahwa pemerintah atau Presiden Gotabhaya Rajapaksa telah mengumumkan pengunduran dirinya dan akan terjadi  pada Rabu, 13 Juli 2022 .

“....tidak perlu lagi membuat keresahan di dalam negeri  agar negara tetap tenang." Ujarnya.

Perdana Menteri Ranil Wickramasinghe juga telah membuat pernyataan khusus .

"..memindahkan negara tanpa pemerintahan saat ini adalah suatu kesalahan dan  harus ada pemerintahan baru ketika pemerintahan ini pergi (berganti)" ujarnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun