Detasemen keamanan yang menjaga rumah Wickremesinghe juga menyerang beberapa wartawan di luar rumah . Untungnya para keluarganya sedang pergi (diungsikan?)
Tidak diketahui, kenapa wartawan yang menjadi kebrutalan polisi.
Puluhan terluka dan tiga orang dirawat karena luka tembak,  36 lainnya  kesulitan bernapas setelah terkena serangan polisi gas air mata.
Sri Lanka mrnderita setelah berbulan-bulan kekurangan barang-barang pokok, pemadaman listrik dan inflasi yang tinggi.
Pemerintah gagal membayar utang luar negeri ( $51 miliar) dan sedang mencari dana talangan IMF.
Kantor berita pemerintah, Sinhala.News. melaporkan, penyerangan oleh petugas keamanan terhadap wartawan sangat disesalkan.
Perdana Menteri meminta pasukan keamanan serta para pengunjuk rasa untuk menahan diri.
Ketua Mahinda Yapa Abeywardena mengumumkan  (09/07) bahwa pemerintah atau Presiden Gotabhaya Rajapaksa telah mengumumkan pengunduran dirinya dan akan terjadi  pada Rabu, 13 Juli 2022 .
“....tidak perlu lagi membuat keresahan di dalam negeri  agar negara tetap tenang." Ujarnya.
Perdana Menteri Ranil Wickramasinghe juga telah membuat pernyataan khusus .
"..memindahkan negara tanpa pemerintahan saat ini adalah suatu kesalahan dan  harus ada pemerintahan baru ketika pemerintahan ini pergi (berganti)" ujarnya