Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

The Kashmir Files, Film Kontroversi Luka Dua Pihak

17 April 2022   21:17 Diperbarui: 17 April 2022   21:50 996
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemerintahan yang dipimpin oleh Partai BJP Perdana Menteri Narendra Modi menganggap langkah itu sebagai koreksi atas kesalahan sejarah.

Keputusan itu membuat tambah Retak hubungan India dan Pakistan yang telah berperang beberapa kali.

Menilik Kashmir, itu adalah sebuah wilayah yang digambarkan sebagai sebuah lembah di selatan dari ujung paling barat  Himalaya.

Kashmir terbagi tiga bagian yaitu Pakistan (berwarna hijau di peta), India (cokelat tua), dan Cina  di bagian timur laut.

India tidak pernah mengakui secara resmi wilayah Kashmir yang ada di Pakistan dan Cina, sementara Pakistan memandang Kashmir India adalah miliknya.

Tapi sebagian militan lebih memilih kemerdekaan untuk seluruh Kashmir yang mayoritas Islam.
Tegasnya,  Kashmir  merupakan wilayah rebutan .

Dunia memandang dengan ragu. Kebanyakan peta buatan Barat menggambarkan wilayah ini dengan garis bertitik untuk menandai batasan yang tidak pasti.

Kembali kepada isu film , timbul tuduhan 'The Kashmir Files', sebagai cerita yang tidak benar.
Beberapa kritikus memuji sementara yang lain mengatakan imenghasut kebencian anti-Muslim.

Banyak yang merasa bahwa cara cara Muslim Kashmir digambarkan dan pesan yang disampaikan film itu tidak benar alias bohong.

Tapi Pengadilan Tinggi Bombay telah menolak petisi  meminta penundaan rilis film  'The Kashmir Files' tanggal 11 Maret 2022.

Petisi yang telah diajukan oleh Hussain Syed, dalam trailer film menggambarkan umat Muslim yang membantai Pandit Kashmir  hanya menampilkan satu sisi saja .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun