Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Wanita Dalam Kacamata Taliban di Afghanistan

13 April 2022   19:57 Diperbarui: 13 April 2022   20:03 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penghormatan terhadap hak-hak perempuan telah berulang kali disebutkan oleh negara-negara donor sebagai syarat utama untuk memperoleh bantuan. 

Di Afghanistan pada saat itu, perempuan dipaksa mengenakan burqa, meninggalkan rumah dengan satu kerabat laki-laki.

Taliban telah melarang  wanita bepergian dengan beberapa penerbangan tanpa memiliki orang kepercayaan (pendamping) pria. 

Menurut Associated Press, para wanita termasuk pelancong yang bepergian ke luar Afghanistan.
berbicara tentang hal itu dengan syarat anonim karena takut.

Taliban mengatakan puluhan wanita  tidak dapat bepergian tanpa orang kepercayaan yang sah pendamping pria.

Ini menyulitkan perempuan  berkewarganegaraan ganda yang ingin kembali ke rumah mereka di luar negeri, termasuk Kanada.

Para pejabat mengatakan para wanita itu tidak diizinkan melakukan perjalanan dengan penerbangan ke Islamabad, Dubai dan Turki oleh Kam Air dan Ariana Airlines.

 Seorang pejabat mengatakan larangan perjalanan telah diperintahkan oleh pemimpin Taliban.

Dia menambahkan bahwa pada hari Sabtu sejumlah wanita diizinkan melakukan perjalanan dengan penerbangan Ariana Airlines ke Herat, Afghanistan, tetapi mereka mendapat izin setelah ketinggalan penerbangan.

Pejabat bandara dan kepala polisi, baik anggota Taliban dan ulama, bertemu dengan pejabat maskapai pada hari Sabtu, kata laporan itu. "Mereka berusaha menyelesaikan masalah ini," kata seorang pejabat.

Beberapa bulan lalu, Taliban mengeluarkan dekrit yang melarang perempuan bepergian lebih dari lima kilometer tanpa laki-laki pendamping yang syah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun