Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Republik Donetsk dan Luhansk, Apa Itu?

25 Maret 2022   22:02 Diperbarui: 25 Maret 2022   22:57 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Ukraina kirim  militer ke kawasan timur untuk menghadapi kelompok pro Rusia di Donetsk dan Luhansk. Foto : amp dw.com

Putin mengatakan tentara Rusia akan masuk untuk "menjaga perdamaian".

Presiden Biden  segera mengeluarkan dekrit eksekutif yang melarang investasi, perdagangan, dan pembiayaan baru oleh orang-orang Amerika di Republik Rakyat Donetsk dan  Republik Rakyat Luhansk.

 Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan, "ancaman terhadap  kedaulatan Ukraina dan tidak sesuai dengan Piagam PBB."

 Kanselir Jerman Olaf Scholz  memperingatkan Putin bahwa langkah itu akan menjadi "pelanggaran sepihak" dari perjanjian Minsk yang bertujuan untuk menyelesaikan  konflik Ukraina.

Dalam sebuah pernyataan pada rakyatnya, Putin mengkritik mantan pemimpin komunis  Lenin, Dia mengatakan dia " (Lenin) menempatkan Rusia pada posisi yang kurang menguntungkan".

 “... Ukraina modern diciptakan sepenuhnya oleh Rusia, lebih tepatnya, Bolshevik,  Proses ini dimulai segera setelah revolusi 1917,” kata Putin.

Putin mengatakan bahwa Joseph Stalin, menjelang dan setelah Perang Dunia II, "telah mencaplok Uni Republik Sosialis Soviet (USSR) dan memindahkan ke Ukraina.
Dan pada tahun 1954, untuk beberapa alasan, (Presiden Uni Soviet Nikita Khrushchev) mengambil Krimea dari Rusia dan memberikannya ke Ukraina.

Rusia "dirampok" ketika Uni Soviet bubar pada 1991. Itu adalah  "bencana geopolitik," kata Putin.

Dia menyebut peristiwa 2014 - di mana pengunjuk rasa menggulingkan presiden pro-Rusia  Ukraina - sebagai "kudeta"

Putin mengklaim, tanpa memberikan bukti, bahwa Ukraina berada di bawah kendali "di luar" (NATO dan AS)

Dia mengatakan  "neo-Nazi sedang bangkit di Ukraina, klan oligarki tersebar luas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun