"Saat ini kami telah menjadikan agama dan lebih fokus pada kehidupan di sini," kata Ms Sloan seorang penduduk pulau Cocos.
"Dulu, ibuku tidak pernah memakai jilbab, hanya blus atau bahkan rok mini dan pakaian yang benar-benar terbuka.
Di Pulau mobil dibatasi untuk kendaraan penting dan kebanyakan orang mengendarai mobil klub atau sepeda quad.
Hidup hanya berputar di sekitar keluarga dan memancing, dan ini sangat aman, terutama untuk anak-anak.
Penduduk pulau Cocos sebagian adalah mayoritas dari keturunan Indonesia dan Malaya (Malaysia)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI