Athirah sebagai istri tua akhirnya memutuskan untuk langsung makan tanpa menunggu kehadiran suaminya.
Ibu menyimpan piring dan alat minum suami.
Dengan bergenang air mata, juga melipat sarung, yang diterima dari ayah ketika menikah, sebagai mas kawin, ke dalam lemari . Sarung itu diletakkan di posisi paling bawah. Ibu tidak mengeluh kepada anak-anaknya.
Perdangan ayah semula berjalan dengan lancar. Â Ucu belajar banyak dari ayah dalam berdagang.
Keluarga itu pindah ke Makasar dimulai Pada tahun 1952.
Ketika itu terjadi pemberontakan Darul Islam pimpinan Kahar Muzakar.
Banyak toko dirampok dan dibakar. Keadaan di sana kacau. Kehidupan bisnis pun lumpuh  ayah memutuskan pindah ke Makassar.
Jusuf yang baru 10 tahun, dititipkan pada neneknya, Hj. Kerra, dan tante dari ibu, Hj. Manisan.
 Setahun kemudian, dia ikut orangtuanya pindah ke Makassar.
"Aku ingat, ayah dan kami  sekeluarga tinggal di rumah toko berlantai tiga yang dibeli sang ayah," Cerita Ucu.
Setelah menamatkan Sekolah Rakyat atau sekarang Sekolah Dasar  Ucu melanjutkan ke SMP Islam.