Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Ucu dan Ida 5 (Keluarga Ucu)

11 Februari 2022   13:55 Diperbarui: 12 Februari 2022   06:35 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Tidak akan pernah," jawab Ucu.
"Ada lagi, " nasehat Ibunya Athirah.
"Engkau harus punya kerendahan hati, jangan selalu melihat keatas;" kata ibu Athirah.

"Ketika engkau naik sepeda, lihat juga orang yang cuma jalan kaki, kalau punya sepeda motor, pandang orang naik sepeda.

Begitu pula kalau sudah punya mobil selalu melihat kebawah agar kita bersyukur kepada Tuhan. "ujar Ibu.

 "Masih banyak orang yang serba kekurangan," kata kata  ibu yang selalu diingat Ucu.

Ibu adalah panutan bagi Ucu selain ayah.  Ibunya seorang yang hemat dan pandai berdagang.  Ibunya membuat kain batik dan keuntungannya ditabung menjadi emas.

Emas itu disimpan ditempat tersembunyi dirumah.

***

Dirumah, sudah menjadi tradisi makan bersama . Tradisi ini mengandung nilai-nilai kekeluargaan.

Ucu dan saudara serta setiap anggota keluarga duduk di kursi yang sama pada setiap sesi makan.

Doc.miles film via femina
Doc.miles film via femina

Ketika salah satu anggota keluarga tidak hadir, kursi itu dibiarkan kosong.
Ketika ayahnya menikah lagi , ayah  sering tidak dirumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun