Suatu hari Hayati menerima surat cerai dari suaminya, si suami meninggalkan Hayati.
 Zainuddin tidak menerimanya malahan tega  menyuruhnya  pulang ke Minang.
Hayati tetap ingin hidup bersama Zainudin dan berharap cintanya akan bersambung lagi.Â
Namun Zainudin menolaknya. Zainuddin tidak mau menikahi Hayati.
Hayati dipulangkan dengan kapal Van Der Wijck dari Surabaya ke Padang oleh Zainuddin.
Kapalnya karam, di laut mengakhiri hidup Hayati. Â Zainudin menyesal akibat keegoisannya, pada hal ia mencintai Hayati.
Ucu dengan lancar bercerita tentang cerita Tenggelamnya Kapal Vanderwick.
"Hebat juga, kakak hafal cerita itu," puji Ida.
"Aku kira sama dengan kisahku, tapi ini beda," ulas Ucu.
"Iya beda," jawab Ida.
"Di Minang harta dimiliki perempuan dan lelaki adalah semenda yang datang ke suku."
"Jadi kalau orang luar sudah dapat suku mereka punya hak seperti orang minang?" Tanya Ucu makin tertarik.