Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Ucu dan Ida 4 (Vanderwick)

11 Februari 2022   11:13 Diperbarui: 11 Februari 2022   11:21 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, adat dan istiadat yang kuat merampas kebahagiaan cinta mereka berdua.

Zainudin bukan orang minang, karena ia dianggap tidak bersuku dan berbangsa. Dia berbeda dengan orang Minang.  

Meskipun ayahnya orang minang asli, tapi suku tidak diwariskan oleh ayah, tapi dari ibu. Ibu pemegang pusaka dan warisan.

Zainuddin menumpang, tidak ada mamak dan penghulu yang mengakuinya sebagai kemenakan.


"Sebenarnya bisa saja suku diberikan oleh kerabat, tapi Zainuddin tidak mendapatnya," jawab Ida.


"Itu saya tidak tahu, tidak ada dalam novel," jawab Ucu.


"Mungkin ada, tapi mungkin adat agak keras waktu itu karena tak ada mamak atau Datuk yang mau memberikan suku kepada Zainuddin," kata Ida pula.


"Kamu banyak tahu juga tentang adat," puji Ucu.
"Tidak juga, mamakku lebih tahu," menjawab  Ida.


"Mamak?"
"Saudara lelaki ibu," sambung Ida menjelaskan.

Membicarakan adat minang mungkin cukup menarik bagi Ucu dan Ida. 

Tapi bagi Ucu dia hanya mengetahui dari buku novel tenggelamnya Kapal Vanderwick.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun