Mohon tunggu...
Yudi Rahardjo
Yudi Rahardjo Mohon Tunggu... Sales - Engineer, Marketer and Story Teller

Movie Enthusiast KOMIK 2020 | Menulis seputar Worklife, Movie and Hobby

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Belum Pasti Jadi Kawasan Industri, Pelamar Kerja di Brebes Membludak

19 Juni 2020   10:23 Diperbarui: 20 Juni 2020   21:23 910
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Para pelamar kerja yang kesal memutuskan untuk mendatangi pabrik tersebut di malam hari dan "berjaga" sampai keesokan harinya di pintu gerbang pabrik tersebut. Perilaku ini membuat pihak pabrik kesal, sehingga tak lama kemudian langsung ada tulisan besar di depan pabrik

"Tidak Ada Lowongan Pekerjaan"

Setiap ada pelamar kerja yang mendatangi pabrik tersebut, maka pihak satpam akan mengusir pelamar tersebut.

Penutup

Sebelum ada pandemi Covid-19 ini, warga Brebes sudah punya masalah mengenai pekerjaan karena banyak pabrik garmen hanya memperkerjakan perempuan, sedangkan laki-laki tidak mendapatkan pekerjaan.

Permasalahan ini makin lama bukannya selesai malah makin bertambah karena situasi pandemi Covid-19 ini, karena para laki-laki yang dulunya merantau ke kota besar kini pulang dan tidak bisa bekerja di pabrik yang ada di Brebes.

Semoga tingginya pengangguran akibat Covid-19 ini di Brebes bisa diatasi, tapi sejatinya bukan hanya Brebes saja yang mengalami peningkatan jumlah pengangguran, banyak wilayah lain juga mengalami permasalahan ini, semoga saja permasalahan tingginya pengangguran di Indonesia bisa diselesaikan.

Baca Juga : "Berkat Mr. Lockdown, Kota Tegal Sudah Siap Menjalani New Normal" 

Dok. Kombes
Dok. Kombes

Referensi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun