Mohon tunggu...
Yudi Rahardjo
Yudi Rahardjo Mohon Tunggu... Sales - Engineer, Marketer and Story Teller

Movie Enthusiast KOMIK 2020 | Menulis seputar Worklife, Movie and Hobby

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kegunaan Rak Buku yang Baru Kita Ketahui Saat Ini

15 Mei 2020   20:49 Diperbarui: 15 Mei 2020   21:01 1022
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rak Buku | Source: Freepik.com 

Dok. Narasi 
Dok. Narasi 

"Buku-buku di rak mba Nana yang diatur berjarak itu mungkin member pesan tentang physical distancing. Biasanya buku-buku yang sering dibaca dan ingin ditonjolkan ada di meja, memberikan kesan otoritatif & intimidatif, khususnya buat pemerintah dan anggota dewan beberapa waktu belakangan :)" kata @Wisnu_prasetya.

Ada beberapa tokoh public lain, seperti Faisal Basri, Anis Baswedan dan laiinya, tapi yang menurut saya yang paling menarik adalah komentarnya, mengenai Jerinx, Personel grup music Superman Is Dead ini memang berbeda, karena rak yang dia miliki tidak digunakan untuk menyimpan buku.

Dok.Kompas TV
Dok.Kompas TV

"Jerinx, rak di belakangnya tidak berisi buku melainkan sepatu dan topi, mungkin memberikan pesan jika dia sedang berjualan, cocok dengan tema konspirasi." kata @Wisnu_prasetya

Anda tidak perlu begitu serius menanggapi twit dari bernama asli Wisnu Prasetyo Utomo ini, apa yang disampaikan beliau ini sebenarnya menunjukan kegunaan buku dari sisi yang lain, jika selain memiliki fungsi edukatif juga ada fungsi estetika di sana.

Baca Buku = Orang Berwawasan.

Begitulah stereotype yang ada di masyarakat, tapi kenyataannya tergantung buku jenis apa yang dibaca, pernah suatu ketika saat om saya mendapati saya membaca novel Harry Potter yang begitu tebal, beliau mengira jika saya adalah orang yang rajin belajar karena memiliki bacaan yang "berat".

Padahal novel Harry Potter sendiri bukanlah novel dengan tema yang berat, bahkan ceritanya lebih menyerupai dongeng untuk anak-anak, orang tertipu karena ketebalannya novelnya saja.

Dok. Pribadi 
Dok. Pribadi 

Penutup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun