Mohon tunggu...
Joe D
Joe D Mohon Tunggu... wartawan -

Freelancer...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Si Tanpa Nama

18 Mei 2016   22:38 Diperbarui: 18 Mei 2016   23:19 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“Bukan kekayaan yang aku cari,” kata Han.

“Jangan sok idealis,” ujar Si Tanpa Nama

“Memang itu kenyataannya. Aku menulis karena aku suka, karena aku mencintainya,”.

“Tapi, apa yang kau suka, apa yang kau cinta tidak mampu mendatangkan kebahagiaan,”.

“Kenapa kau bilang begitu?” tanya Han.

“Buktinya, disaat kau membutuhkan sejumlah dana, kemampuan menulismu tidak bisa membantu. Tidak ada yang bisa kau tulis. Ide pun kosong. Sudahlah, hilangkan keinginanmu untuk menjadi  seorang Penulis,” ujar Si Tanpa Nama.

“Lantas?” tanya Han

“Merampok saja. Dalam sekejap, kau akan mendapatkan uang yang kau perlukan. Banyak orang di luar sana yang bisa dijadikan korban,” kata Si Tanpa Nama.

“Cukup...cukup...! Kau bukan temanku. Kau Iblis!” hardik Han sembari memukul kesana kemari.

Braaakk...Kepala Han terbentur lantai. Tiba-tiba ia sudah berada di kolong tempat tidur. Ia terbangun. Ternyata Han bermimpi. Diusapnya kepalanya perlahan.

Sekelebat, sesuatu melintas di benaknya. Ya, semakin jelas. Ide tersebut akhirnya datang juga. Langsung dibuka laptopnya. Jari-jemarinya dengan lihai menekan tuts yang menghasilkan sebuah tulisan pada layar monitornya. Karya tulis tersebut diberinya judul “SI TANPA NAMA”.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun