Mohon tunggu...
YUDIONO
YUDIONO Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Magister Agribisnis / Direktorat Program Pascasarjana / Universitas Muhammadiyah Malang

Mahasiswa Magister Agribisnis / Direktorat Program Pascasarjana / Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Budidaya Tanaman Sayuran dengan Sistem Vertikultur

19 November 2021   11:19 Diperbarui: 24 November 2021   20:47 1938
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kedua bahan apa saja yang diperlukan untuk bercocok tanam secara vertikultur. Bahan yang perlu disiapkan di antaranya adalah tempat media tanam. 

Hal ini menjadi sangat menarik karena kita bisa memanfaatkan barang barang bekas yang sebelumnya hanya dilihat sebagai sampah plastik tidak berguna. 

Dengan sedikit sentuhan, sampah-sampah itu akan bermanfaat selain untuk mengurangi dampak sampah plastik juga akan menambah estetika lingkungan dengan menghidupkan halaman-halaman rumah menjadi lebih menarik. 

Beberapa contoh sampah plastik yang bisa digunakan sebagai tempat media tanam sayuran adalah plastik bekas kemasan minyak goreng, timba bekas cat, botol bekas air mineral, polybag atau talang pvc. 

Bahan-bahan tersebut bisa kita bersihkan dulu dari residu yang ada baik minyak, kotoran atau bekas sisa cat sampai betul betul bersih dan siap digunakan.

Ketiga media tanam, media tanam yang baik untuk sayuran di antaranya adalah tanah, sekam bakar, cocopead, kompos dan pupuk organik. Bahkan kita bisa mencampur beberapa media tanam sekaligus dengan komposisi imbang satu banding satu, selain untuk mencukupi nutrisi tanaman sayuran, media tanam tersebut juga sangat bagus untuk perkembangan tanaman yang akan di budidayakan. 

Terdapat beberapa unsur penting dalam budidaya tanaman sayuran. Kebutuhan nutrisi tanaman sayuran bisa dicukupi oleh unsur hara mikro dan makro yang terdapat dalam media tanam tersebut maupun dengan tambahan unsur-unsur yang dibutuhkan. 

Hal ini dapat dilakukan dengan penambahan nutrisi tanaman menggunkaan pupuk organik cair maupun pupuk organik padat granul yang sudah banyak tersedia di toko-toko pertanian terdekat.

Keempat, terkait pemilihan jenis-jenis tanaman sayuran yang akan dibudidayakan. Tanaman sayuran memiliki jenis yang beraneka ragam, mulai dengan tanaman sayuran daun seperti seledri, kangkung, selada, sawi hijau, sawi daging, bayam hijau, bayam merah dan sebagainya. 

Untuk tanaman sayuran buah bisa cabe rawit, cabe merah kriting, tomat, terong dan seterusnya. Bahkan untuk tanaman sayur bunga seperti kubis, bunga kol dan brokoli juga masih bisa ditanam dengan cara vertikultur menggunakan polybag. Tentunya tempat media dan ukurannya disesuaikan dengan kebutuhan media tanam dan nutrisi sayuran tersebut. 

Untuk jenis tanaman, ada baiknya memilih jenis-jenis tanaman dengan nilai ekonomis tinggi, mudah dibudidayakan, mudah dirawat, serta memiliki umur relatif pendek.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun