Mohon tunggu...
Yudi Kurniadi
Yudi Kurniadi Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja

Pekerja konstruksi dan penikmat sepakbola yang lagi suka menulis. Here We Go!

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Abdallah Sima, "The Next Thierry Henry" dari Senegal

5 Januari 2021   19:39 Diperbarui: 10 Januari 2021   09:30 1219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1) Bukan penembak jarak jauh

Seatraktifnya seorang Sima di dalam area penalti, dia tidak terlalu produktif kala di luar area kotak penalti. Tak satupun dari 10 golnya berasal dari tembakan di luar kotak dan dia juga tidak sering melakukannya.

2) Kaki kiri lemah

Sima memiliki ketergantungan pada kaki kanannya. Berdasarkan statistik bersama klubnya di Liga Europa musim ini, ia menyelesaikan 71% operan bola langsung dengan kaki kanan dan hanya 16% dengan kaki kirinya. 

Hal ini tentunya dapat mudah terbaca oleh pihak lawan dan lebih bisa diprediksi kala Sima melakukan serangan.

3) Sulit beroperasi di ruang sempit

Meskipun Sima bisa melewati pemain dengan kecepatan dan kekuatannya, namun ia terkadang memiliki kesulitan kala ruang geraknya dipersempit.

Dengan tinggi badannya, ia juga kadang-kadang kikuk dan sering berjuang untuk mempertahankan keseimbangan.

Lantas, apa yang bisa kita simpulkan soal Abdallah Sima?

Abdallah Sima jelas merupakan pemain muda berprospek dan menarik untuk sepak bola dunia. Secara pribadi, usai melihat penampilannya di YouTube, selain mirip Thierry Henry gaya bermainnya mengingatkan pada Pierre-Emerick Aubameyang (Arsenal).

Sebagai seorang penyerang yang memiliki naluri tinggi mencetak gol, beberapa kekurangan yang dimilikinya masih banyak waktu untuk meningkatkan permainannya. Terlalu dini menyebut karier Sima akan lebih cemerlang daripada Henry atau Aubameyang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun