Mohon tunggu...
Yudi Hardi Susilo
Yudi Hardi Susilo Mohon Tunggu... Apoteker - Master of Clinical Pharmacy

Pernah belajar tentang obat dan racun

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Terbanglah Lebih Jauh

31 Desember 2016   10:22 Diperbarui: 31 Desember 2016   11:10 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dua jam kemudian. 

...........

Presentasi telah berjalan lancar seperti yang kuharapkan. Hasilnya juga sangat memuaskan. Ada perasaan lega dan bangga menyelimuti. Aku pun keluar ruangan dan yang terpikir pertama kali adalah menelpon bapak.

Tuut.... tuutt.... aku menunggu telpon di terima oleh bapak.

"Haloo... Nuni?" Ahh suara emak di ujung sana. Bukan bapak. 

"Iya mak. Bapak sedang apa mak?"tanyaku

"Bapakmu sedang ada tamu, nduk. Bagaimana ujianmu hari ini?"tanya emak

"Syukur mak. Lancar. Nuni lulus mak."kataku dengan jawaban singkat-singkat. Banyak hal sebenarnya ingin aku sampaikan kepada emak terkait dengan rencana setelah selesai pendidikan ini. Namun hanya itu saja yang bisa aku kabarkan karena masih ada beberapa hal yang harus aku selesaikan setelah seminar ini dan dari jauh terlihat sudah prof Kridda memanggilku.

Aku segera mengakhiri telepon emak dan kemudian berjalan mendekati profesorku.

"Nuni ... bagaimana rasanya sekarang" tanya prof Kridda dalam bahasa Indonesia, selama berbulan-bulan bersamaku ternyata dia sangat keras berusaha untuk bisa berbahasa Indonesia. Lumayanlah hasilnya. Barangkali suatu saat akan racuni dia dengan bahasa jawa. Hahaha ... aku tertawa dalam hati.

"Lega mas."jawabku sambil tersenyum. Kini dia aku biasakan dengan panggilan mas. Tentu hanya pada momen-momen informal saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun