Dua jam kemudian.Â
...........
Presentasi telah berjalan lancar seperti yang kuharapkan. Hasilnya juga sangat memuaskan. Ada perasaan lega dan bangga menyelimuti. Aku pun keluar ruangan dan yang terpikir pertama kali adalah menelpon bapak.
Tuut.... tuutt.... aku menunggu telpon di terima oleh bapak.
"Haloo... Nuni?" Ahh suara emak di ujung sana. Bukan bapak.Â
"Iya mak. Bapak sedang apa mak?"tanyaku
"Bapakmu sedang ada tamu, nduk. Bagaimana ujianmu hari ini?"tanya emak
"Syukur mak. Lancar. Nuni lulus mak."kataku dengan jawaban singkat-singkat. Banyak hal sebenarnya ingin aku sampaikan kepada emak terkait dengan rencana setelah selesai pendidikan ini. Namun hanya itu saja yang bisa aku kabarkan karena masih ada beberapa hal yang harus aku selesaikan setelah seminar ini dan dari jauh terlihat sudah prof Kridda memanggilku.
Aku segera mengakhiri telepon emak dan kemudian berjalan mendekati profesorku.
"Nuni ... bagaimana rasanya sekarang" tanya prof Kridda dalam bahasa Indonesia, selama berbulan-bulan bersamaku ternyata dia sangat keras berusaha untuk bisa berbahasa Indonesia. Lumayanlah hasilnya. Barangkali suatu saat akan racuni dia dengan bahasa jawa. Hahaha ... aku tertawa dalam hati.
"Lega mas."jawabku sambil tersenyum. Kini dia aku biasakan dengan panggilan mas. Tentu hanya pada momen-momen informal saja.