Mohon tunggu...
Yudi Hamdan Dardiri
Yudi Hamdan Dardiri Mohon Tunggu... Guru - Matematika

SMPN 2 Talaga

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Berkecamuk

12 Desember 2021   09:07 Diperbarui: 12 Desember 2021   09:08 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kau tak tahu pedihnya kaki ini melangkah

menyusuri tajamnya bebatuan penghalang cita

kau tak tahu sakit nya hati ini menahan

menguatkan akan bisikan para penghasud

kau tak tahu derita mata ini melawan

menahan belaian selimut dan busa

***

tenang lah wahai hati

setiap orang takkan salah menilai

tenang lah wahai diri

tuhan takkan alfa memberi

ingatlah wahai raga

proses takkan menghianati hasil

******

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun