Mohon tunggu...
Yudi Hamdan Dardiri
Yudi Hamdan Dardiri Mohon Tunggu... Guru - Matematika

SMPN 2 Talaga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Aksi Nyata Modul 3.3. Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

14 Oktober 2021   00:31 Diperbarui: 14 Oktober 2021   01:11 3748
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika anak sudah terbiasa memimpin di depan murid-murid lainnya akan menumbuhkan kepercayaan diri dan keyakinan diri pada anak. Mereka akan mampu menghadapi tantangan dan kondisi yang terjadi pada saat memimpin di depan. Memaksimalkan peran seluruh warga sekolah untuk mengsukseskan program 30 menit membaca Al-Quran dan mendalami ilmu tajwid di awal jam pelajaran. 

Program 30 menit membaca Al-Quran dan mendalami ilmu tajwid bukan termasuk acara gebrakan yang dilaksanakan hanya periode tertentu akan tetapi menjadi program yang akan dilaksanakan secara berkelanjutan dan terus menerus untuk memunculnya hal positif yaitu religius, mandiri, tanggung jawab, aktif, disiplin dan kerja sama pada diri murid. Peningkatan keaktifan peserta didik dalam membaca Al-Quran dan pemahaman ilmu Tajwidnya dan peningkatan jumlah peserta didik dalam menghapal Al-Quran.

Refleksi dan Evaluasi

  • Refleksi Program
  • Diperlukannya komunikasi dengan orang tua murid terkait pentingnya anak terampil membaca Al-Quran dan menambah hapalannya.
  • Berkolaborasi dengan orangtua untuk memantau anak-anaknya dalam membiasakan membaca Al-Quran dan menambah hapalannya setiap hari di rumah.
  • Melakukan coaching kepada murid yang tidak mau membaca Al-Quran.
  • Adanya apresiasi kepada siswa yang membiasakan membaca Al-Quran dan menambah hapalannya tiap hari.

 Evaluasi Program

  • Sekolah memberikan apresiasi dan penghargaan kepada murid yang hapalan paling banyak dan murid yang terampil dalam mengaplikasikan ilmu tajwid dalam membaca Al-Quran untuk membangkitkan semangat murid-murid  lainnya untuk menambah hapalannya dan membaca Al-Quran sesuai kaidah ilmu tadwid. 
  • Melakukan coaching  kepada murid yang tidak Membaca Al-Quran.
  • Murid yang tidak bisa membaca Al-Quran dibimbing oleh guru yang telah ditunjuk sekolah untuk belajar membaca Al-Quran.
  • Mengarahkan Orang tua untuk menitipkan anak-anak yang belum bisa membaca Al-Quran ke pondok pesantren dan majlis taklim.

Program ini mungkin bagi sebagian orang tidak memiliki makna yang mendalam akan tetapi bagi murid SMP Negeri 2 Talaga akan memberikan pengalaman berharga dalam menumbuhkan karakter religius dan kemandirian pada diri anak. Murid yang memiliki pribadi-pribadi kuat memegang teguh ideology, keyakinan, budi pekerti dan kemandirian. Program yang akan berdampak pada murid. Program yang akan meningkatkan kompetensi sehingga siap berkompetisi baik secara local maupun global. Program yang meningkatkan keleluasaan baik spiritual, social, emosional, moral maupun intelektual bagi murid.

Semoga Bermanfaat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun