Mohon tunggu...
Yudhistira Widad Mahasena
Yudhistira Widad Mahasena Mohon Tunggu... Desainer - Designer, future filmmaker, K-poper, Eurofan.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

He/him FDKV Widyatama '18

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

A Musical Revolution (Bagian 6 - Akhir)

13 Mei 2023   19:48 Diperbarui: 11 Juni 2023   14:27 754
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jake menimpali, "Sementara di zaman dahulu hubungan antara manusia dan Pokemon tidak cukup kuat untuk mencegah perang, hubungan kami begitu terjalin, bahkan histeria yang ditimbulkan Emiseraph tidak dapat memisahkan kami."

"Haha... hahaha..." Trey tertawa. "Aku tidak pernah berpikir bahwa Pokemon sendiri dapat melindungi masa depan Asone. Aku bahkan tidak dapat membayangkan bahwa Pokemon akan berjuang untuk putriku, lebih dari yang saya bisa." Kemudian Trey menatap Jiyoon dan berkata, "Mungkin kamu, Jiyoon, dengan bantuan Pokemon kamu, dapat menjadikan Asone tempat yang lebih aman bagi manusia dan Pokemon. Ayah sudah melakukan semua yang ayah bisa."

Trey melepaskan Emiseraph.

"Jagain ibumu..." kata Trey.

Trey pun dibawa ke pihak berwenang. Jake dan Isa memeluk Jiyoon sekali lagi.

"Lo hebat, Yoon!" kata Jake.

"Gimana bisa?" tanya Isa.

"Dibantu teman-teman seperjuangan dalam meraih impian," kata Jiyoon sambil menatap anggota Weeekly lain.

"Keberanian lo layak diacungi jempol karena sudah bisa sampe sini. Gak sia-sia lo rejoin grup ini," kata Jake.

"Jiyoon, sekarang lo bagian dari Weeekly lagi," kata Soojin. "Welcome back to the club," katanya sambil mengalungi bunga untuk Jiyoon.

"What's next? Altipol?" tanya Jiyoon.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun