Mohon tunggu...
Yudhistira Widad Mahasena
Yudhistira Widad Mahasena Mohon Tunggu... Desainer - Designer, future filmmaker, K-poper, Eurofan.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

He/him FDKV Widyatama '18

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

A Musical Revolution (Bagian 2)

26 Maret 2023   05:45 Diperbarui: 26 Maret 2023   05:48 668
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Tante, Jiyoon pasti senang sekali bisa battle dengan Tante. Kalian kan bertetangga," kata Soojin.

"Pastinya, Jin! Tante juga bersahabat dengan ibunya Jiyoon dan ibunya Jaehee," kata Tera.

"Salam buat Zoa!" kata Jiyoon. "Dia pasti bangga punya mama yang arkeolog terkenal."

"OK!" kata Tera. "Salam buat ibu juga."

Kemudian Soojin berkata, "Sebenarnya gue punya hadiah buat lo karena tadi ngalahin Tante Tera, tapi gue lupa naro di mana..." Dia melanjutkan, "Balik dulu gih, ke sekolah. Mungkin lo bisa ngancurin batu yang tadi ngalangin jalan lo di Delta Jungle."

Jiyoon kembali melanjutkan perjalanannya hingga sampai kembali ke Delta Jungle. Setelah menghancurkan batu yang menghalangi jalannya, ternyata terbuka jalan menuju kawah tempat Azarera dan Shemorera mendarat. Ternyata kawah tersebut dipenuhi antek-antek Team Ozone. Jiyoon mengalahkan mereka satu persatu, dan dia mendapat informasi soal Azarera dan Shemorera. Mereka menyerah kalah dan pulang, dan Soojin mendatangi Jiyoon...

"Hosh... hosh... maaf gue telat. Tante Tera ngucapin terima kasih karena udah nyelametin situs bersejarah ini. Ini hadiah dari gue: pancingan. Gue anaknya suka banget mancing, tapi gue punya banyak pancingan gak kepake, ya udah gue kasihin satu buat lo. Warnanya merah karena gue suka merah. Sorry gue gak punya yang hijau, padahal lo kan suka banget warna hijau. Kali aja kita bisa mancing bareng di masa depan," kata Soojin.

Tiba-tiba Pokemon Jiyoon berevolusi:
- Eleafant >> Mustrunk
- Hoppinch >> Grassassin
- Lubbird >> Mateen

Kemudian Jiyoon kembali ke Gimelhab, dan Isa menungguinya.

"Yoon, gue udah nungguin dari tadi. Ini ada titipan dari nyokap lo. Baju rumah sama alat mandi. Lo kalo bertualang pasti bau apek dan keringetan, jadi Tante Jeanette suruh lo mandi dan ganti baju," kata Isa. "Gue duluan, ya."

Isa memberikan baju rumah yang dititipkan Jeanette: kaus berwarna hijau muda dan celana pendek berwarna hijau. Itu warna favoritnya. Dia juga dititipkan sikat gigi, pasta gigi, sabun cair, dan sampo. Sabun cair favorit Jiyoon adalah Biore Bright Freshen Up Matcha. Dia suka sabun itu karena membuat kulitnya menjadi cerah, lembut, dan segar. Wanginya juga dia suka: aroma teh hijau.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun